Jumat, 20 Februari 2015

Sistem Rem


Rem pada kendaraan itu sangat berperan penting sebagai pelambat dan pemberhentian kendaraan. Bayangkan saja bila ada kendaraan tidak ada sistem remnya, mungkin kita lebih sering mendengar berita kecelakaan tiap menit hehe.. demikian pembahasan sedikit tentang sistem rem tromol.
Syarat syarat Rem :
1. Dapat bekerja dengan baik dan cepat.
2. Apabila beban pada semua roda sama, maka daya pengereman jarus sama atau gaya pengereman harus sebanding dengan beban yang diterima oleh masing masing roda.
3. Dapat dipercaya dan mempunyai daya tahan yang cukup.
4. Mudah disetel dan diperbaiki pengemudi waktu pengereman .
Jenis rem di tinjau dari pelayanannya terbagi menjadi dua yaitu rem tangan dan rem kaki. Jenis rem untuk mekanismenya terbagi menjadi menjadi 5 yaitu rem mekanik, rem hidraulic, rem vakum, rem booster, dan rem udara. Jenis rem untuk kontruksinya terbagi menjadi 3, yaitu internal expander brake, external contracting brake, disc brake. Jenis rem menurut letaknya dibagi menjadi 2, yaitu rem pada roda, dan rem pada propeller shaft.
Pembahasan jenis-jenis rem tromol, yaitu :
1. Jenis LEADING TRAILING.
pada jenia ini hanya terdapat satu buah wheel cylinder dengan dua buah pistin di dalamnya.. satu brake shoe berperan sebagai trailing dan yang satunya sebagai leading.
2. Jenis TWO LEADING.
pada jenis ini terdapat dua buah wheel cylinder yang masing - masing hanya mempunyai satu buah piston.
3. Jenis  DUAL TWO LEADING.
pada jenis ini terdapat dua buah wheel cylinder yang masing-masing bekerja dengan dua buah piston.
4. Jenis UNI SERVO.
pada jenis ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston saja. Jika piston menekan brake shoe maka tekanan tersebut mendorong brake shoe yang lain agar dapat menyentuh brake drum.
5. Jenis DUO SERVO.
pada jenis ini merupakan penyempurnaan dari jenis uni servi yang mempunyai dua piston pada wheel cylindernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar